Sunday, August 19, 2012

Ciel Phantomhive

Ciel Phantomhive

Kanji シエル ファントムハイヴ
Romanji Shieru Fantomuhaivu
Characteristics
Race Human
Demon (anime only)[1]
Birthday December 14, 1875[2]
Age 12-13
Gender Male
Height 152 cm (5')
158 cm (5'2") (Kuroshitsuji II)
Eyes Blue
Hair Dark Navy Blue
Professional Status
Affiliation Faustian Contract
Funtom Company
Previous Affiliation Noah's Ark Circus
Occupation Earl of Phantomhive
Watchdog of the Queen
Previous Occupation Second-tier member of Noah's Ark Circus
Base of Operations Phantomhive manor
London
Personal Status
Status Alive
Relatives Vincent Phantomhive (father, deceased)
Rachel Phantomhive (mother, deceased)
Angelina Durless (aunt, deceased)
Frances Midford (aunt)
Edward Midford (cousin)
Elizabeth Midford (cousin, fiancée)
Clause (uncle)
First Appearance
Manga Debut Volume 1, Chapter 1
Anime Debut Episode 1
Video Game Debut Kuroshitsuji: Phantom & Ghost
Voices
Japanese Voice Maaya Sakamoto
English Voice Brina Palencia

Earl Ciel Phantomhive (シエル ファントムハイヴ, Shieru Fantomuhaivu) is the head of the Phantomhive noble family and the owner of the Funtom Company. Notoriously known as the Queen's Watchdog, he is the son of Vincent and Rachel Phantomhive. Ciel is the main protagonist of the Kuroshitsuji series. Contents [show]

Appearance

Ciel's Faustian contract displayed on his right eye.

Ciel is a young boy with blue eyes and dark navy-blue hair. As the head of the noble Phantomhive family, he typically dresses in a way that suits his standing, and has an extensive and elegant wardrobe.
Ciel nearly always wears a black eye patch over his right eye, though not because he is missing it, but because that is where the sign of his Faustian Contract with Sebastian Michaelis is hidden. Usually, he dons on a black eye patch with a single cord with his day wear. However, while in disguise, he wears a medical-looking, white patch which fastens with two cords.[3][4] Moreover, Ciel has a brand on the left side of his body on the back from the time he was a slave in an occult.[citation needed] In the anime it is on his chest.[citation needed]
Phantomhive signet ring.

Ciel sports on two rings. One, which he wears on his left thumb, is an ornate silver piece, that holds an emerald-cut deep-blue stone; it is a one-of-a-kind family ring that has been passed down through his family for generations.[5] The other is a gold seal, or signet, ring in the form of the Phantomhive family crest, worn on his right hand, and it is used to stamp the wax seal on documents. The seal was given to him by Angelina Durless after his return, telling him it is the only one left, as the other rings were destroyed in the fire.[6]
Personality

Ciel is a very strict and proud character, with a general cold outlook on life. As proud as he is, his main goal in life is for those who have betrayed the Phantomhive family to experience the same level of humiliation and suffering he did.[7] He willingly chooses to fulfill his revenge, despite his aunt's insistence that he should pursue a happier life.[8]

Ciel is extremely loyal to Queen Victoria, and aims to accomplish his given tasks. He is also punctilious on orders, and he expects Sebastian Michaelis, his butler, to complete them accordingly. Ciel often finds it entertaining to challenge Sebastian, whether in the areas of strength or skill.[9] Nonetheless, he and Sebastian work together often, and only his butler seems to be aware and knowledgeable of Ciel's schemes and plans, in contrast to the other Phantomhive servants.

Ciel is competitive, in which he acknowledges it himself, and his strong desire to win is shown when he asserts that he would not lose to Frances Midford during their hunting contest. He is not appeased to have a draw with Frances, and has insisted for another round until the victor is prominent.[10] Sebastian has noted that Ciel is arrogant and overly confident in his skills to the extent that he has the viewpoint of 'there is no way I can ever lose'. Therefore, there are still some childish traits in Ciel that would need to be corrected by the adult he respects.[11]

Sunday, April 29, 2012

Ninja



Ninja atau Shinobi (忍者 atau 忍び?) (dalam bahasa Jepang, secara harfiah berarti "Seseorang yang bergerak secara rahasia") adalah seorang mata - mata zaman feodal di Jepang yang terlatih dalam seni ninjutsu (secara kasarnya "seni pergerakan sunyi") Jepang. Ninja, seperti samurai, mematuhi peraturan khas mereka sendiri, yang disebut ninpo. Menurut sebagian pengamat ninjutsu, keahlian seorang ninja bukanlah pembunuhan tetapi penyusupan. Ninja berasal dari bahasa Jepang yang berbunyi nin yang artinya menyusup. Jadi, keahlian khusus seorang ninja adalah menyusup dengan atau tanpa suara.

Definisi


Kata "ninja" dalam aksara Kanji.
Ninja biasanya segera dikaitkan dengan sosok yng terampil beladiri, ahli menyusup dan serba misterius seperti yang tampak di dalam film atau manga (komik Jepang). Kata ninja terbentuk dari dua kata yaitu nin (?) dan sha (?) yang masing-masing artinya adalah "tersembunyi" dan "orang". Jadi ninja adalah mata-mata profesional pada zaman feudal jepang. Sejarah ninja juga sangat sulit dilacak. Info mengenai keberadaan mereka tersimpan rapat-rapat dalam dokumen-dokumen rahasia.
Ninja juga bisa diartikan sebagai nama yang diberikan kepada seseorang yang menguasai dan mendalami seni bela diri ninjutsu. Nin artinya pertahanan dan jutsu adalah seni atau cara. Kata ninja juga diambil dari kata ninpo. Po artinya adalah falsafah hidup atau dengan kata lain ninpo adalah falsafah tertinggi dari ilmu beladiri ninjutsu yang menjadi dasar kehidupan seorang ninja. Jadi ninja akan selalu waspada dan terintregasi pada prinsip ninpo.
Ninja adalah mata-mata profesional di zaman ketika para samurai masih memegang kekuasaan tertinggi di pemerintahan Jepang pada abad ke-12. Pada abad ke-14 pertarungan memperebutkan kekuasaan semakin memanas, informasi tentang aktivitas dan kekuatan lawan menjadi penting, dan para ninja pun semakin aktif. Para ninja dipanggil oleh daimyo untuk mengumpulkan informasi, merusak dan menghancurkan gudang persenjataan ataupun gudang makanan, serta untuk memimpin pasukan penyerbuan di malam hari. Karena itu ninja memperoleh latiham khusus. Ninja tetap aktif sampai Zaman Edo (1600-1868), dimana akhirnya kekuasaan dibenahi oleh pemerintah di Zaman Edo.

Asal-usul ninja


Dataran Iga, yang dilingkupi pegunungan terpencil, memiliki desa-desa yang khusus melatih ninja.
Kemunculan ninja pada tahun 522 berhubungan erat dengan masuknya seni nonuse ke Jepang. Seni nonuse inilah yang membuka jalan bagi lahirnya ninja.
Seni nonuse atau yang biasa disebut seni bertindak diam-diam adalah suatu praktik keagamaan yang dilakukan oleh para pendeta yang pada saat itu bertugas memberikan info kepada orang-orang di pemerintahan. Sekitar tahun 645, pendeta-pendeta tersebut menyempurnakan kemampuan bela diri dan mulai menggunakan pengetahuan mereka tentang nonuse untuk melindungi diri dari intimidasi pemerintah pusat.
Pada tahun 794-1192, kehidupan masyarakat Jepang mulai berkembang dan melahirkan kelas-kelas baru berdasarkan kekayaan. Keluarga kelas ini saling bertarung satu sama lain dalam usahanya menggulingkan kekaisaran. Kebutuhan keluarga akan pembunuh dan mata-mata semakin meningkat untuk memperebutkan kekuasaan. Karena itu permintaan akan para praktisi nonuse semakin meningkat. Inilah awal kelahiran ninja. Pada abad ke-16 ninja sudah dikenal dan eksis sebagai suatu keluarga atau klan di kota Iga atau Koga. Ninja pada saat itu merupakan profesi yang berhubungan erat dengan intelijen tingkat tinggi dalam pemerintah feodal para raja di jepang. Berdasarkan hal itu, masing-masing klan memiliki tradisi mengajarkan ilmu beladiri secara rahasia dalam keluarganya saja. Ilmu beladiri yang kemudian dikenal dengan nama ninjutsu. Dalah ilmu yang diwariskan dari leluhur mereka dan atas hasil penyempurnaan seni berperang selama puluhan generasi. Menurut para ahli sejarah hal itu telah berlangsung selama lebih dari 4 abad. Ilmu itu meliputi filsafat FUDOSHIN, spionase, taktik perang komando, tenaga dalam, tenaga supranatural, dan berbagai jenis bela diri lain yang tumbuh dan berkembang menurut zaman.
Namun ada sebuah catatan sejarah yang mengatakan bahwa sekitar abad ke-9 terjadi eksodus dari Cina ke Jepang. Hal ini terjadi karena runtuhnya dinasti Tang dan adanya pergolakan politik. Sehingga banyak pengungsi yang mencari perlindungan ke jepang.sebagian dari mereka adalah jendral besar, prajurit dan biksu. Mereka menetap di provinsi Iga, di tengah pulau Honshu. Jendral tersebut antara lain Cho Gyokko, Ikai Cho Busho membawa pengetahuan mereka dan membaur dengan kebudayaan setempat. Strategi militer, filsafat kepercayaan, konsep kebudayaan, ilmu pengobatan tradisional, dan falsafah tradisional. Semuanya menyatu dengan kebiasaan setempat yang akhirnya membentuk ilmu yang bernama ninjutsu.

Bela diri ninjutsu


Diagram Bansenshukai ini berisikan ramalan dan kosmologi esoterik (onmyōdō) untuk menetapkan waktu ideal seorang ninja melakukan tindakan tertentu.
Gerakan beladiri ninjutsu hanya tendangan, lemparan, patahan, dan serangan. Kemudian dilengkapi dengan teknik pertahanan diri seperti bantingan, berputar dan teknik bantu seperti meloloskan diri, mengendap, dan teknik khusus lainnya. Namun, dalam praktiknya ninja menghindari kontak langsung dengan lawannya, oleh karena itu berbagai alat lempar, lontar, tembak, dan penyamaran lebih sering digunakan. Berbeda dengan seni beladiri lain, ninjutsu mengajarkan teknik spionase, sabotase, melumpuhkan lawan, dan menjatuhkan mental lawan. Ilmu tersebut digunakan untuk melindungi keluarga ninja mereka. Apa yang dilakukan ninja memang sulit dimengerti. Pada satu sisi harus bertempur untuk melindungi, di sisi lain ninja harus mengutamakan kecerdikan saat menggunakan jurus untuk menghadapi lawan. Di sisi lain ajaran ninpo memberi petunjuk bahwa salah satu tujuan ninjutsu adalah mengaktifkan indra keenam mereka. paduan intuisi dan kekuatan fisik pada jangka waktu yang lama memungkinkan para ninja untuk mengaktifkan indra keenamnya. Sehingga dapat mengenal orang lain dengan baik dan mengerti berbagai persoalan dalam berbagai disiplin ilmu.
Di dalam ninpo terdapat teknik beladiri tangan kosong (taijutsu), teknik pedang (kenjutsu), teknik bahan peledak dan senjata api (kajutsu), teknik hipnotis (saimonjutsu), dan teknik ilusi(genjutsu). Pada aliran Togakure Ryu dikenal adanya latihan olah energi yang disebut Kuji Kiri. Prinsipnya adalah penggabungan antara kekuatan fisik dan mental. Penyaluran energi yang tepat dari tenaga kuji kiri dapat bersifat menghancurkan, namun di sisi lain jika digunakan untuk olah pikir dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan yang pelik.
Ninjutsu akan sia-sia jika ninja tidak memiliki mental dan spiritual yang kuat. Untuk itu ninja harus menguasai Kuji-in, yaitu kekuatan spiritual dan mental berdasarkan simbol yang terdapat di telapak tangan yang dipercaya menjadi saluran energi. Simbol di tangan di ambil dari praktik pada massa awal penyebaran agama Buddha. Kuji-in digunakan untuk membangun kepercayaan diri dan kekuatan seorang ninja. Kuji-in mampu meningkatkan kepekaan terhadap keadaan bahaya dan mendeteksi adanya kematian.
Dari 81 simbol yang ada, hanya 9 yang utama, yaitu rin(memberi kekuatan tubuh), hei (memberi kekuatan menyamarkan kehadiran seseorang), Toh (menyeimbangkan bagian padat dan cair pada tubuh), sha (kemampuan menyembuhkan), kai(memberi kontrol menyeluruh terhadap fungsi tubuh), jin(meningkatkan kekuatan telepati), retsu (memberi kekuatan telekinetik), zai (meningkatkan keselarasan terhadap alam), dan zen (memberi pencerahan pikiran dan pemahaman). Seorang ninja akan menjadi master sejati dengan menguasai simbol-simbol ini.
Walaupun terdapat banyak keluarga ninja di Jepang, baru sekitar tahun enam puluhan keluarga ninja baru dapat di dekati oleh orang luar. Pada tahun 1960 televisi jepang menayangkan laporan dokumentasi dan sejarah ninja. Setelah itu salah satu aliran yang dapat membuka diri dan memperkenalkan ninja ke dunia luar adalah aliran togakure-ryu dengan pewaris dari generasi ke 34, masaaki hatsumi,.yang profesi sehari-harinya adalah seorang tabib ahli penyembuhan dan pengobatan tulang. Pada tahun 1978 ninjutsu berhasil di publikasikan dan diajarkan ke amerika oleh stephen k. hayes. Sejak saat itu ninjutsu menjadi cabang beladiri yang paling banyak diminati.

Peralatan ninja


Anak panah, paku, pisau, dan cakram bintang tajam, secara kolektif dikenal sebagai shuriken, senjata rahasia ninja.

Sepasang kusarigama, dipamerkan di Istana Iwakuni.
Ninja diharuskan untuk bisa bertahan hidup di tengah alam, karena itu mereka menjadi terlatih secara alamiah untuk mampu membedakan tumbuhan yang bisa dimakan, tumbuhan racun, dan tumbuhan obat. Mereka memiliki metode cerdik untuk mengetahui waktu dan mata angin. Ninja menggunakan bintang sebagai alat navigasi mereka ketika menjalankan misi di malam hari.mereka juga mahir memasang perangkap, memasak hewan, membangun tempat berlindung, menemukan air dan membuat api.
Ninja memakai baju yang menutup tubuh mereka kecuali telapak tangan dan seputar mata. Baju ninja ini disebut shinobi shozoko. shinobi shozoko memiliki 3 warna. Baju warna hitam biasanya dipakai ketika melakukan misi di malam hari dan bisa juga sebagai tanda kematian yang nyata bagi sang target. Warna putih digunakan untuk misi di hari bersalju. Warna hijau sebagai kamuflase agar mereka tidak terlihat dalam lingkungan hutan.
Shinobi shozoko memiliki banyak kantong di dalam dan luarnya. Kantong ini digunakan untuk menyimpan peralatan kecil dan senjata yang mereka butuhkan, seperti racun, shuriken, pisau, bom asap dan lain-lain. Ninja juga membawa kotak P3K kecil tradisional, yang diisi dengan cairan dan minuman. Ninja juga memakai tabi yang mirip sepatu boot. Celah yang memisahkan jempol kaki dengan jari lainnya memudahkan ninja saat memanjat tali atau dinding.
Ninja wanita atau kunoichi yang biasanya bekerja dengan menggunakan kefemininan mereka ketika melakukan pendekatan pada sang target menggunakan manipulasi kejiwaan dan perang batin sebagai senjata mereka. mereka bisa mendekati target dan membunuhnya tanpa jejak. Kunoichi memiliki misi yang berbeda dengan ninja laki-laki. Mereka lebih sering dekat dengan target, sehingga mereka juga lebih sering menggunakan senjata jarak dekat seperti metsubishi, racun, golok, tali, dan tessen. Selain itu senjata-senjata tersebut juga praktis dibawa tanpa kelihatan.
Ninja memiliki senjata dalam berbagai jenis, bentuk, dan ukuran. Senjata yang biasanya dipakai adalah katana (pedang) dan sering diletakkan di punggung.[1] Senjata lempar seperti pisau kecil, atau cakram berbentuk bintang, dikenal sebagai shuriken. Peralatan canggih ninja lainnya adalah sabit berantai yang disebut kusarigama,[2] kaginawa (jangkar bertali) untuk memanjat dinding, ashiaro untuk membuat jejak kaki palsu agar tidak terlacak saat menjalankan misi, metsubushi (cangkang telur yang diisi dengan pasir dan serbuk logam, biasanya juga kotoran tikus) yang berfungsi untuk membutakan lawan.

Pelatihan

Pada saat anak-anak ninja telah dilatih untuk waspada dan dididik dalam kerahasiaan dan tradisi ilmu mereka. Pada umur 5-6 tahun mereka diperkenalkan dengan permainan ketangkasan dan keseimbangan tubuh. Anak-anak disuruh berjalan di atas papan titian yang sangat kecil, mendaki papan yang terjal, dan melompati semak-semak yang berduri. Pada umur 9 tahun mereka dilatih untuk kelenturan otot. Anak-anak berlatih berguling dan meloncat. Setelah itu anak-anak diajarkan teknik memukul dan menendang pada target jerami yang di ikat. Setelah itu pelatihan meningkat ke seni bela diri tanpa senjata dan setelahnya dasar-dasar menggunakan pedang dan tongkat.
Pada masa remaja mereka diajari cara menggunakan senjata khusus. Melempar pisau, penyembunyian senjata, teknik tali, berenang, taktik bawah air, dan teknik menggunakan alam untuk mendapat informasai atau untuk menyembunyikan diri. Waktu mereka dihabiskan dalam ruang tertutup atau bergelantungan di pohon untuk membangun kesabaran, daya tahan, dan stamina. Terdapat pula latihan gerak tanpa suara dan lari jarak jauh. Mereka juga diajarkan teknik melompat dari pohon ke pohon atau atap ke atap.
Pada masa akhir remaja ninja belajar menjadi aktor dan psikologi melalui tingkah laku mereka sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Mereka mulai mengerti cara bekerja jiwa manusia, menggunakan kelemahan orang lain untuk keuntungan mereka. Mereka juga belajar membuat obat-obatan, mendapatkan jalan masuk rahasia ke dalam sebuah bangunan, cara memanjat dinding, melewati atap, mencuri di bawah rantai, mengikat musuh, cara kabur, dan menggambar peta, rute, petunjuk jalan, serta wajah.

Filosofi ninja

Filosofi ninja adalah meraih hasil maksimal dengan tenaga minimum. Muslihat dan taktik lebih sering dilakukan daripada konfrontasi langsung.
Ninja tidak memiliki status mulia seperti samurai, sehingga ninja bebas melakukan apapun untuk mengatasi masalah tanpa terikat oleh nama baik keluarga dan kehormatan.





Sanada Yukimura

Sanada Yukimura (真田 幸村?) (1567 - 3 Juni 1615) adalah samurai Jepang, anak kedua dari daimyo Sanada Masayuki pada masa perang saudara/periode Sengoku yang mengabdi pada klan Takeda. Nama lainnya adalah Sanada Nobushige (真田 信繁?) mengikuti nama adik Takeda Shingen, Takeda Nobushige yang adalah seorang prajurit yang berani dan terhormat.
Tahun 1582, aliansi Oda Nobunaga dan Tokugawa Ieyasu menghancurkan klan Takeda sehingga klan Sanada pun menyerah pada Oda Nobunaga. Namun setelah Nobunaga terbunuh dalam Insiden Honouji, klan Sanada menjadi independen tanpa tuan. Mereka berturut-turut mengabdi pada klan-klan kuat pada masa itu seperti Uesugi, Hojo, dan Tokugawa. Tahun 1585, Yukimura dikirim sebagai sandera untuk klan Uesugi oleh ayahnya, dia tinggal di sana, di bawah pengawasan Suda Chikamitsu. Setelah kembali, dia menikahi salah seorang anak perempuan Otani Yoshitsugu.
Tahun 1600, Pertempuran Sekigahara meletus antara pasukan barat yang dipimpin Ishida Mitsunari, wali klan Toyotomi dan pasukan timur yang dipimpin Tokugawa Ieyasu. Dalam pertempuran ini Yukimura dan ayahnya, Masayuki berpihak pada pasukan barat, namun kakaknya, Sanada Nobuyuki berpihak pada Tokugawa. Yukimura meraih popularitasnya dalam pertahanan Kastil Ueda dimana dia menahan 40.000 tentara yang dipimpin Tokugawa Hidetada hanya dengan 2000 orang. Tokugawa Ieyasu hampir menghukum mati seluruh klan Sanada karena perlawanan mereka yang keras itu, namun karena memandang Nobuyuki yang berpihak padanya, dia hanya mengasingkan Yukimura dan Masayuki ke Kudoyama, provinsi Kii. Disana, Masayuki meninggal, desas-desus mengatakan dia dibunuh atas perintah Tokugawa Ieyasu.
Duabelas tahun kemudian, hubungan antara klan Tokugawa dan Toyotomi mulai memanas kembali, Ieyasu merasa Toyotomi Hideyori yang telah menginjak usia dewasa menjadi ancaman baginya. Klan Toyotomi sendiri juga mulai menghimpun kekuatan kembali untuk membalas kekalahan di Sekigahara, mereka merekrut para ronin/ samurai tak bertuan untuk menghadapi Tokugawa. Tahun 1614, Yukimura meloloskan diri dari Kii dan mengabdikan diri pada Toyotomi. Musim dingin tahun itu, Kastil Osaka kediaman Toyotomi dikepung. Yukimura memperkuat pertahanan di sebelah selatan kastil yang lemah, dari sini dia bertempur dengan pasukan Tokugawa dengan menggunakan senjata api. Pasukannya yang berjumlah 7000 orang bertahan dengan gigih menahan 10.000 pasukan Tokugawa selama sebulan. Menghadapi situasi ini, Tokugawa menawarkan negosiasi damai. Hideyori menerima negosiasi ini sehingga memberi kesempatan bagi Tokugawa untuk menghimpun kekuatan untuk mengadakan penyerangan lagi tahun berikutnya.
Mei 1915, dalam Pertempuran Musim Panas Osaka, Yukimura tidak lagi bertempur secara defensif, kali ini dia melancarkan penyerbuan berskala besar langsung ke posisi penting pasukan musuh. Serbuannya begitu dahsyat sehingga beberapa kali berhasil menerobos kemah utama Tokugawa. Bahkan konon kabarnya Tokugawa sendiri hampir melakukan bunuh diri karenanya, namun cerita ini sepertinya hanya dramatisasi saja. Yukimura menerobos kemah utama sebanyak tiga kali dan hampir mendekati Tokugawa dalam jarak beberapa meter saja. Dalam kepungan pasukan Tokugawa dia bertempur dengan gagah berani. Namun dia harus tumbang karena jumlah pasukan musuh yang demikian banyaknya, tubuhnya sudah lelah dan penuh luka. Dalam kondisi demikian, dia membuka helmnya dan berseru “Aku Sanada Yukimura, seorang musuh yang sepadan dengan kalian, namun aku sudah terlalu lelah untuk bertempur !”. Seorang samurai Tokugawa, Nishio Nizaemon menerjang ke arahnya dan mengakhiri hidupnya.

Makam Sanada Yukimura di Kuil Yasui, Osaka
Yukimura adalah seorang jago pedang, ahli strategi dan jendral berbakat yang disegani kawan maupun lawan. Tokugawa sendiri mengaguminya dan memendam rasa takut padanya hingga ajalnya. Kematiannya yang heroik membuatnya dianggap sebagai prajurit terhebat dan tokoh paling populer dalam periode Sengoku. Dia seringkali dijuluki pahlawan yang muncul setiap seratus tahun sekali. Legenda mengatakan dia juga anggota salah satu perkumpulan ninja dan mempunyai sepuluh bawahan yang dikenal sebagai Sepuluh Pendekar Sanada yang adalah kaum ninja, mereka adalah :

Sanada Yukimura dalam budaya populer


Sanada Yukimura dalam game Samurai Warriors
  • Sanada Yukimura adalah karakter yang bisa dipakai dalam game Samurai Warriors trilogy produksi Koei.
  • Dia juga adalah karakter dalam game free style (lost saga) produksi Capcom
  • Dalam film Azumi 2: Death of Love (2005) ,dia muncul sebentar di awal dan di akhir film.
  • Sanada Yukimura juga muncul sebagai tokoh manga Samurai Deeper Kyo karya Akimine Kamijyo.
  • Sanada Yukimura juga menjadi inspirasi tokoh utama dengan nama Ishikawa Goemon dalam film Goemon (2009)

Pranala luar

 


Hattori Hanzo

Hattori Hanzō (服部 半蔵? 1542 – 23 Desember 1596), juga dikenal sebagai Hattori Masanari (服部 正成?), adalah putra dari Hattori Yasunaga, samurai yang terkenal.
Hanzō bekerja sebagai pengawal Tokugawa Ieyasu, kesetiaannya dan keahliannya tidak diragukan lagi, bahkan dia mengaku bahwa hidup dan matinya ada di tangan tuannya. Hanzō lahir sebagai pengikut klan Matsudaira (lalu menjadi Tokugawa); dia mendapat gelar Oni-Hanzō (鬼半蔵 Iblis Hanzō?) karena taktiknya yg tak mempunyai rasa takut di medan perang. Gelarnya membedakan dia dari pengawal Tokugawa lain bernama Watanabe Hanzō, yang dipanggil Yari-Hanzō (槍半蔵 Tombak Hanzō?).

Biografi

Walau lahir di Mikawa, Hanzō sering pulang ke Iga, tempat tinggal keluarga Hattori. Dia adalah samurai yang ahli dengan segala macam senjata dan penyusun taktik yang hebat. Hanzō melakukan pertempuran pertamanya di Anegawa dan Mikatagahara pada umur 16, tapi dia baru mulai dikenal sejak Nobunaga Oda tewas pada tahun 1582.
Hattori Hanzō wafat pada tanggal 1596 di umur 55 tahun karena gejala alami. Tetapi, ada cerita yg mengatakan bahwa ninja saingannya, Kotarō Fūma, membunuhnya dalam sebuah pertempuran.[rujukan?]
Sampai hari ini, peninggalan Hanzō yang masih ada adalah Gerbang Hanzō, yang terdapat di Istana Kōkyo dan jalan Hanzo-mon. Makam Hanzō terdapat di kuil pemakaman Sainen-ji di Shinjuku, Tokyo. Di kuil itu juga terdapat tombak kesukaan Hanzō dan helm seremoninya.

Date Masamune

Date Masamune (伊達 政宗?) (lahir 5 September 1567 – meninggal 27 Juni 1636 pada umur 68 tahun) adalah samurai Jepang dari periode Azuchi-Momoyama dan awal periode Edo. Ia mendirikan kota Sendai. Masamune merupakan ahli taktik yang baik.

Penguasa Sendai
Masa jabatan
1600–1636
Didahului oleh Date Terumune
Digantikan oleh Date Tadamune
Informasi pribadi
Lahir Yonezawa, Jepang
Kebangsaan Jepang
Suami/istri Date Megohime


Date Masamune (伊達 政宗?) (lahir 5 September 1567 – meninggal 27 Juni 1636 pada umur 68 tahun) adalah samurai Jepang dari periode Azuchi-Momoyama dan awal periode Edo. Ia mendirikan kota Sendai. Masamune merupakan ahli taktik yang baik

Latar Belakang


Lambang Klan Date.
Date masamune merupakan anak tertua dari Date Terumune, lahir di Yonezawa Castle (di Prefektur Yamagata modern). Pada usia 14 pada 1581 Masamune memimpin kampanye pertama, membantu ayahnya melawan keluarga Soma. Pada 1584, pada usia 18, Masamune menggantikan ayahnya, Terumune, yang memilih untuk pensiun dari jabatannya sebagai daimyo [2]. Keluarga Tanggal didirikan pada awal periode Kamakura oleh Isa Tomomune, yang awalnya berasal dari distrik Yes Provinsi Hitachi (sekarang Prefektur Ibaraki). Keluarga mengambil nama dari distrik Tanggal (sekarang Prefektur Fukushima) dari Provinsi Mutsu, yang telah diberikan kepada Isa Tomomune oleh Minamoto no Yoritomo, shogun pertama Kamakura, untuk bantuan dalam Perang Genpei (1180-1185) dan di Minamoto no Yoritomo perjuangan untuk kekuasaan dengan saudaranya, Minamoto no Yoshitsune. Pasukan Date Masamune adalah diakui oleh baju besi hitam dan tutup kepala emas.

Riwayat Pribadi


Sebuah surat yang ditulis oleh Masamune untuk Paus Paulus V .
Masamune dikenal untuk beberapa hal yang membuatnya menonjol dari daimyo lain waktu. Secara khusus, terkenal sabit-bulan-bantalan helm dia memenangkan reputasi menakutkan. Sebagai seorang anak, cacar merampas pandangan di mata kanannya, meskipun tidak jelas persis bagaimana ia kehilangan organ seluruhnya. Pada tahun 1974, sebuah tim penelitian Jepang pulih tubuhnya dari kuburan nya Zuihoden, yang dihancurkan oleh US Tentara pada tahun 1945. Menurut laporan penelitian, mata kanannya mempertahankan beberapa organ. Ada juga gambar kayu Masamune di Zuiganji-kuil, Matsushima, dibuat pada tahun 1652 pada instruksi istrinya Megohime nya. Patung ini memiliki mata kanan, meskipun lebih kecil dari satu kirinya. Beberapa sumber mengatakan ia dicabut mata sendiri ketika seorang anggota senior dari klan menunjukkan bahwa musuh bisa ambil dalam perkelahian. Yang lain mengatakan bahwa ia pengikut yang terpercaya Katakura Kojūrō mencungkil mata baginya. Beberapa penulis merujuk untuk episode ini sebagai titik balik bagi Masamune, seperti Masashi Hosaka dalamGaryu-tidak-sepuluh, ISBN 978-4-396-63290-8. Karena matanya hilang, ibunya sendiri dikutuk dia sebagai tidak layak untuk mengambil alih sebagai pemimpin klan dan mulai mendukung adiknya sebagai pewaris Keinosuke Nagaoka,'Date Masamune, ISBN 978-4-7913-0323-6
Klan Date telah membangun aliansi dengan klan tetangga melalui pernikahan lebih dari generasi sebelumnya. Namun, ada banyak perselisihan atas tanah selama abad 15 dan 16. Tak lama setelah suksesi Masamune, seorang punggawa Date bernama Ouchi Sadatsuna membelot ke klan Ashina dari Aizu wilayah. Masamune menyatakan perang pada Ashina untuk pengkhianatan ini, namun pasukannya dihentikan oleh Ashina umum Iwashiro Morikuni, yang memaksa Masamune untuk pensiun dari kampanye. Masamune mengambil alih Obama Puri setelah ini.
Dengan meningkatnya Masamune, hubungan sebelumnya damai dilemparkan samping sambil mulai menyerang dan menaklukkan semua tanah di sekitarnya, bahkan mereka kerabatnya di Provinsi Mutsu dan Dewa. Terkejut dengan kekejaman, sebuah keluarga tetangga, Hatakeyama, putus asa meminta Date Terumune untuk mengendalikan kampanye militer putranya. Diundang makan malam oleh Hatakeyama, Terumune mengatakan bahwa ia mampu mengendalikan anaknya. Dalam keterlaluan-tindakan putus asa, keluarga diculik Terumune dan berusaha untuk membawanya kembali bersama mereka. Masamune, yang sedang berburu, menerima kabar dari penculikan itu. Ketika ia dan orang-orangnya tertutup dalam pada penculik saat mereka hendak menyeberang sungai, Terumune memerintahkan orang anaknya untuk membunuh semua musuh, bahkan pada biaya hidupnya sendiri. Laki-laki yang tidak Masamune yang diperintahkan dan membunuh semua orang, termasuk Terumune. </ref Nama="Yamaoka"/> Masamune melanjutkan perang dan disiksa dan dibunuh keluarga penculik ayahnya.
Setelah mengalahkan Ashina tahun 1589, ia membuat domain Aizu pangkalan operasi.
Sementara itu, hubungan dengan ibunya, Yoshihime, terus memburuk. Yoshihime bersikeras mengundurkan diri suksesi anaknya yang kedua, Kojiro. Menurut beberapa sejarawan, ia mencoba untuk meracuni dia suatu malam sambil melayaninya makan malam. Masamune akibatnya membunuh saudaranya sendiri untuk datang ke kekuasaan baru.Sohachi Yamaoka itu "Date Masamune" menekankan episode ini.. </Ref> Setelah tragedi ini, ibunya melarikan diri ke rumah kakaknya, klan Mogami. Namun, hubungan mereka kemudian dikembalikan. Menurut penelitian Ken-ichi Sato, Masamune menulis surat yang menyatakan penghargaannya untuk bantuan keuangan pribadi ibunya selama Kampanye Korea Jepang 1593. Ken-ichi Sato,Date Masamune tidak ada Tegami (Surat Date Masamune) ISBN 978-4-10-600479-7
Pada tahun 1590, Toyotomi Hideyoshi disita Odawara Puri dan memaksa wilayah Tohoku daimyos untuk berpartisipasi dalam kampanye. Meskipun Masamune menolak tuntutan Hideyoshi pada awalnya, ia tidak punya pilihan nyata dalam hal sejak Hideyoshi penguasa virtual Jepang. Masamune masih tertunda, Hideyoshi menyebalkan. Mengharapkan akan dieksekusi, Masamune, mengenakan pakaian terbaik dan menunjukkan rasa takut, menghadapi tuan nya marah. Tidak ingin masalah lebih lanjut, Hideyoshi terhindar hidupnya, mengatakan bahwa "Dia bisa menggunakan beberapa".
Setelah melayani Hideyoshi untuk sementara waktu, ia diberi Iwatesawa istana dan tanah di sekitarnya sebagai domain rumahnya. Masamune pindah ke sana pada 1591, dibangun kembali kastil, menamainya Iwadeyama, dan mendorong pertumbuhan kota pada dasarnya. Masamune tinggal di Iwadeyama selama 13 tahun dan berubah daerah menjadi pusat politik dan ekonomi utama. Dia dan anak buahnya disajikan dengan perbedaan dalam invasi Korea di bawah Hideyoshi, dan setelah kematian Hideyoshi, ia mulai mendukung Tokugawa Ieyasu - tampaknya pada nasihat Katakura Kojūrō.
Tokugawa Ieyasu diberikan Masamune ketuhanan dari besar dan menguntungkan Sendai Domain, yang membuat Masamune salah satu daimyo Jepang yang paling kuat. Tokugawa telah berjanji Masamune satu juta koku domain, tetapi, bahkan setelah perbaikan substansial dibuat, tanah hanya diproduksi 640.000 koku, yang sebagian besar digunakan untuk memberi makan wilayah Edo. Pada 1604, Masamune, disertai 52.000 pengikut dan keluarga mereka, pindah ke apa yang kemudian desa nelayan kecil Sendai. Dia meninggalkan anak keempat, Tanggal Muneyasu, untuk memerintah Iwadeyama. Masamune akan berubah Sendai menjadi kota besar dan makmur.
Meskipun Masamune adalah pelindung seni dan bersimpati dengan penyebab asing, dia juga seorang daimyo agresif dan ambisius. Ketika pertama kali mengambil alih klan Tanggal, ia menderita beberapa kekalahan besar dari klan yang kuat dan berpengaruh seperti Ashina. Ini kekalahan yang disebabkan oleh kecerobohan bisa dibilang pada bagian Masamune itu.
Menjadi kekuatan utama di Jepang utara, Masamune tentu dipandang dengan curiga, karena setiap saingan potensial akan dilihat. Toyotomi Hideyoshi mengurangi ukuran kepemilikan tanah setelah keterlambatan dalam datang ke [Pengepungan [dari Odawara (1590) | Pengepungan Odawara]] terhadap Hojo Ujimasa. Belakangan dalam hidupnya, Tokugawa Ieyasu meningkatkan ukuran tanah lagi, tapi selalu curiga terhadap Masamune dan kebijakan. Dia sangat mencurigai misionaris asing, yang ia dianggap sebagai ancaman terhadap kekuasaannya.
Meskipun Tokugawa Ieyasu dan sekutu Tanggal lainnya selalu curiga padanya, Date Masamune untuk sebagian besar melayani Tokugawa dan Toyotomi setia. Dia mengambil bagian dalam kampanye Hideyoshi di Korea, dan di [Pengepungan [Osaka | Osaka kampanye]]. Ketika Tokugawa Ieyasu adalah di ranjang kematiannya, Masamune mengunjunginya dan membacakan sepotong Zen puisi. Masamune sangat dihormati karena-Nya etika; masih dikutip pepatah ini,"kejujuran dilakukan secara berlebihan mengeras menjadi kaku;. Kebajikan memanjakan melampaui ukuran tenggelam dalam kelemahan"


Silsilah keluarga

Daftar pustaka

  • Kobayashi Seiji 小林清治. Date Masamune 伊達政宗. Tokyo: Yoshikawa Kōbunkan 吉川弘文館, 1959.
  • Owada Tetsuo 小和田哲男. Date Masamune: shiden 伊達政宗: 史伝. Tokyo: Gakken 学研, 2000.
  • Ken-ichi Sato 佐藤憲一. Date Masamune's letters 伊達政宗の手紙. Tokyo: Sinchosensho 新潮選書, 1995.

Pranala luar